JALURTENGAH.COM, PALOPO – Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo secara resmi melepas 17 delegasi mahasiswa untuk mengikuti Musyawarah Wilayah (Musywil) IV Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) Wilayah Sulawesi.
Acara pelepasan berlangsung di kampus UIN Palopo, Jumat (31/10/2025), dan dihadiri oleh jajaran dosen serta pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) IAT.
Sebanyak 17 peserta tersebut terdiri dari 15 mahasiswa aktif dan dua alumni. Mereka dijadwalkan bertolak menuju Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (1/11/2025). Dari total peserta, 13 di antaranya merupakan pengurus aktif HMPS IAT, dua orang pengurus wilayah FKMTHI Sulawesi, dan satu orang pengurus pusat.
Ketua Program Studi IAT UIN Palopo menyampaikan pesan dan dukungan penuh kepada para mahasiswa yang akan berangkat.
“Teman-teman mahasiswa yang akan berangkat harus senantiasa mengingat bahwa kedatangan sebagai tamu di UIN Datokarama Palu bukan hanya membawa nama HMPS, tapi juga almamater sebagai mahasiswa UIN Palopo,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh delegasi diharapkan menjaga sikap dan semangat intelektual selama kegiatan berlangsung.
“Jagalah nama baik kampus, jaga nama baik prodi, dan utamanya jaga kesehatan. Saling mengingatkan serta carilah ilmu yang bisa dibawa pulang ke UIN Palopo,” pesannya.
Musywil FKMTHI Wilayah Sulawesi dijadwalkan berlangsung di UIN Datokarama Palu selama lima hari, mulai 2 hingga 6 November 2025. Kegiatan ini akan dihadiri oleh perwakilan dari 13 HMJ atau HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu Hadis dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi.
Ketua Prodi IAT UIN Palopo menilai, keikutsertaan mahasiswa dalam forum tersebut menjadi bagian dari upaya kampus mendukung pengembangan kapasitas akademik dan keorganisasian di tingkat regional maupun nasional.
“Pelepasan ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus mendorong mahasiswa agar aktif berkontribusi di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional,” jelasnya.
Selain memperkuat jejaring antarperguruan tinggi Islam di Sulawesi, kegiatan ini juga diharapkan mempererat silaturahmi serta melahirkan gagasan konstruktif bagi pengembangan ilmu tafsir dan hadis. Partisipasi mahasiswa UIN Palopo dalam Musywil kali ini menjadi momentum untuk mempertegas peran kampus dalam membina generasi muda Qurani yang berintegritas dan berdaya saing.
