Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan: Masmindo dan Stikes Datu Kamanre Bekali Mahasiswa dengan Ilmu K3 Sejak Dini

Berita, Daerah271 Dilihat

JALURTENGAH.COM | LUWU – Stikes Datu Kamanre menghadirkan PT Masmindo Dwi Area (MDA) sebagai mitra industri dalam kuliah umum bagi mahasiswa baru yang berlangsung pada 21 dan 23 Agustus 2025.

Dalam kesempatan ini, praktisi MDA membawakan materi seputar dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pengelolaan kesehatan kerja, serta pelatihan pertolongan pertama (First Aid).

>

Kuliah umum ini merupakan bagian dari program pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) Stikes Datu Kamanre dan bertujuan untuk memberikan wawasan serta pembekalan dini yang aplikatif di dunia kerja, khususnya di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan industri.

Sebanyak kurang lebih 50 mahasiswa baru dari berbagai program studi di Stikes Datu Kamanre antusias mengikuti sesi yang menghadirkan para praktisi ahli dari MDA.

Hari pertama, 21 Agustus 2025, MDA memberikan pemahaman Dasar-dasar K3. Para peserta diperkenalkan pada pentingnya budaya safety dalam setiap lingkungan kerja, identifikasi potensi bahaya, serta peran tenaga kesehatan dalam menerapkan standar pelayanan yang prima.

Sementara itu pada 23 Agustus 2025, MDA memberikan materi terkait Pengelolaan & Pelayanan Kesehatan Kerja serta memberikan pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) yang bersifat praktik.

Pada sesi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga berkesempatan untuk langsung mempraktikkan teknik-teknik dasar pertolongan pertama, seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP). Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan mahasiswa dalam menangani situasi gawat darurat.

Ketua Stikes Datu Kamanre, Andi Zullylat Tazlilah Basmin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan dukungan dari MDA.

“Kolaborasi dengan dunia industri seperti Masmindo sangat bernilai bagi kami. Pembekalan materi K3 dan first aid sejak dini akan memberikan pondasi yang kuat bagi mahasiswa kami. Mereka tidak hanya menjadi akademisi yang baik, tetapi juga calon tenaga kesehatan yang memahami kebutuhan riil dan standar keselamatan di lapangan kerja. Ini selaras dengan visi kami untuk mencetak lulusan yang unggul dan relevan,” ujarnya.

Sementara itu, Yudhi Purwandi, Manager External Relations MDA, menyatakan, “Sebagai perusahaan yang beroperasi di Luwu, Masmindo berkomitmen untuk berkontribusi positif terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal, khususnya di sektor kesehatan.

Melalui kuliah umum ini, kami berbagi pengetahuan dan pengalaman praktis yang kami terapkan di area operasional kami. Kami percaya bahwa generasi muda yang terlatih dan memahami K3 adalah aset berharga bagi kemajuan masyarakat dan bangsa di masa depan.”

Kegiatan ini menegaskan komitmen berkelanjutan MDA dalam menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada pendidikan dan peningkatan kapasitas pemuda. Kerja sama ini juga diharapkan dapat terus berlanjut dalam berbagai bentuk inisiatif lainnya untuk memajukan dunia pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Luwu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *