Penembakan Kepala Sekolah di Luwu: Pelaku Masih Buron, Korban Belum Pernah Diperiksa Polisi

Berita, Daerah194 Dilihat

JALURTENGAH.COM | LUWU – Hampir sepekan berlalu sejak insiden penembakan terhadap seorang kepala sekolah dasar di Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, namun hingga kini pelaku masih belum berhasil ditangkap. Ironisnya, korban pun belum pernah dipanggil secara resmi oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan lanjutan.

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu sore, 27 Juli 2025. Saat itu, korban yang meminta identitasnya dirahasiakan, tengah berada di samping rumah hendak berwudhu. Namun karena air tidak mengalir, ia mengecek instalasi air dan menemukan pipa bocor.

>

“Saya pergi matikan meteran, terus balik lagi cek pipa. Masih bocor juga. Waktu saya mau ambil kain buat sumbat, tiba-tiba ada suara tembakan dari arah belakang rumah tetangga”. Ujar korban saat ditemui, Sabtu (2/8/2025).

Peluru mengenai pergelangan kaki korban, tepat di dekat mata kaki, menyebabkan luka tembus yang cukup serius. Korban segera dilarikan ke RSUD Batara Guru dan mengalami syok berat akibat insiden tersebut.

Setelah kejadian, pihak keluarga langsung melapor ke Polres Luwu. Namun hingga kini, laporan itu dinilai belum ditindaklanjuti secara maksimal. Korban menyebut dirinya belum pernah dimintai keterangan secara resmi. “Awal-awal sempat ada polisi telepon saya, tapi setelah itu tidak ada lagi kabar. Saya juga tidak pernah dipanggil resmi,” katanya.

Pelaku penembakan diketahui berinisial S, tetangga korban, yang disebut menggunakan senapan angin dalam aksinya. Setelah kejadian, pelaku menghilang dan belum diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga korban menyayangkan lambannya penanganan kasus ini dan khawatir jika dibiarkan berlarut-larut akan memunculkan persoalan baru.
“Kita cuma orang biasa. Tapi jangan juga dibiarkan begitu saja. Pelakunya jelas, sudah dilapor, tapi belum ada tindak lanjut,” ujar salah satu anggota keluarga.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Luwu IPTU Yakobus membenarkan bahwa kasus tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. Ia menyatakan bahwa pelaku sempat dilacak hingga ke wilayah Kabupaten Sidrap. “Kami sempat mendapat petunjuk dari korban bahwa pelaku berada di Sidrap. Anggota kami langsung bergerak ke sana, tapi pelaku tidak ditemukan di lokasi,” terang Yakobus.

Terkait belum dipanggilnya korban, Yakobus menyebut pemanggilan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat, kemungkinan hari Senin, korban akan kami undang untuk klarifikasi,” tambahnya.

Hingga kini, motif penembakan masih belum diketahui secara pasti. Pihak kepolisian menyatakan terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *